Labels

Iklan

Seseorang itu aku yang berkarya dan benda itu adalah gitar dengan nada

Muhammad Zaki Al Aziz
December 21, 2010
Last Updated 2010-12-21T10:38:52Z
masukkan script iklan disini

Berawal dari suka akan nada-nada yang bisa membuat jiwa bergetar, bulu merinding, hati terpukau. seseorang itu mulai mencintai benda petik pertamanya, benda itu adalah alat yang biasa saja, siapa sangka suatu hari benda itu menjadi sebuah aluran romantis hidupnya dia. kita tidak tahu akan seperti itu. dari kagum untuk bernyanyi, seseorang itu mulai bertanya bagaimana cara memainkan benda itu sehingga bisa membentuk nada yang indah. temanya menjawab " kamu pelajari dulu kunci-kunci benda itu " . setelah mendapat pelajaran penting pertamanya, seseorang itu hendak bergelut dengan benda tersebut.

Tidak siang atau malam hari, yang dia tunggu-tunggu adalah memainkan benda itu. lambat laun terasa cepat sekali berlalu seseorang itu sudah bisa memainkan sebuah lagu dari band asal kotanya.

walau tak selancar kurt cobain, ian antono, van halen, akan tetapi seseorang itu sudah mencapai kenikmatan yang begitu indahnya. seseorang itu biasanya berteman akrab dengan benda pada malam hari, ketika orang-orang terlelap tidur, seseorang itu menjadipengiring tidur mereka meskipun secara tidak langsung. nada-nada petikan benda itu sedikit-sedikit membuat orang-orang terbangun.

masa itu menjadi masa-masa indahnya, berjuta angan, mimpi dan khayalan mampu dia ciptakan, hanya untuk berbagi nada yang ia ciptakan untuk malam, keindahan, kekaguman, kematian dan cinta.

sampai suatu hari seseorang itu mendapatkan kejutan, ketika hendak kembali ke rumah tercinta surga dunia, seseorang itu mendapat hadiah dari ayahnya, tidak lain seperti benda itu.



pada masa itu juga seseorang tersebut menyukai sang pujangga yang mengubah alur kehidupannya, pujangga tersebut kita kenal sebagai kahlil gibran, karya-karya dia mempengaruhi apa yang ditulis seseorang itu. berkahayal, berangan, dan secara tidak langsung dia tidak menyadari bahwa dia sedang berfilsafat. hari-harinya diwarnai dengan puisi, lirik, nada, romantisme dunia yang tidak bisa dijual atau dibeli.

beberapa tahun kemudian telah ia buat beberapa aluran nada yang menghiasi pengalaman hidupnya yang akan selalu teringat walau tidak tertulis dan akan selalu ditulis walau suatu hari tidak akan ingat.



sekarang ini seseorang itu merasa kehilangan dunianya sendiri, dunia yang penuh kejaiban, dunia yang penuh mistis, dunia yang penuh makna. meskipun semua telah berubah akan tetapi karya tetaplah karya, tidak akan hilang sampai kapanpun itu, yang akan hilang itu adalah seseorangnya itu yang tidak lain adalah aku, akan tetapi benda itu akan selalu ada yang tidak lain adalah gitar, begitu juga karya-karya yang akan selalu tertulis dalam sepotong kertas yang berserakan dirumahku.



"Aku tulis ini untuknya

dengan alunan harpa canon

secara tidak langsung, aku tergugah

untuk kembali dan berkarya.

tanpa disadari, air mata tidak terurai lewat mata,

tapi lewat batin yang tersimpan"
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl