masukkan script iklan disini
Setelah sukses dengan album pertama band yang mengusung aliran tidak jelas ini tidak lantas untuk memudar dalam kepopulerannya, akan tetapi mereka malah berkeinginan untuk mengeluarkan album yang kedua, band yang beranggotakan Zakii pada guitar, dieva pada bass dan alex pada drumm ini sangat digemari oleh para anak muda dizamannya. singkat cerita ketika band mereka berencana untuk mengeluarkan album kedua, mereka dikejutkan dengan berita yang sangat mengguncang suasana mereka, sampai-sampai merubah nasib mereka. karena pihka label yang secara resmi mengontrak mereka tiba-tiba membatalkan kontrak, karena junky skhatzey dianggap melanggar peraturan yang telah mereka buat. namun berita yang mengejutkan adalah dengan ditemukannya mayat zakii dikamarnya.
1 minggu sebelum rekaman
junky skhatzey kumpul distudio biasa mereka bermain band, suasana ceria terlihat
akrab bagaimana layaknya band-band lainnya. disana ada zakii, dieva, dan juga alex.
jack: gimana udah pada siap main, oia untuk kepastiannya album kita yang kedua bakalan
dapat bantuan dari litre management recording, tadi manager nelpon ke saya.
dieva: sumpeh bray,
jack: ia donk atuh bray, masa saya bohong sama kalian.
dieva: pastinnya donk brad, udah iceun dulu ga mamen?biar latihannya yahud
jack: sssstttt jangan keras2 ngomongnya donk, malu sama tuhan. ntar bisa dipecat dari syurga
dieva: wkwkwkwkwk lagu yang kemaren udah dirombak belum brad?
jack: belum itukan buat nanti album kedua,
alex: jangan banyak ngomong coy, bisa2 mati disini nih..
jack: go bray kita mainkan musiknya,bersenang dengan hati terluka
Distudio>
akan tetapi planning mereka yang pada awalnya ingin bermain band, seketika hancur ketika jack
terjatuh pingsan karena terlalu banyak minum, tidak lama jack bangun lagi dengan keadaan
yang tidak memungkinkan, kelakuan jack yang seperti itu membuat dieva dan alex geram
dan akhirnya mereka memarahi jack. terjadi sedikit pekelahian antara jack dan dieva. akan tetapi
dilerai oleh alex.
dieva: (menghentak) yang benar maennya kawan, aku tadi cuman bercanda ngomongnya, aku cuma minum aja dikit
jujur kamu make yah?
jack: (wajah lesunya) jangan banyak ngomong va, ntar kita bakal terkenal koq, nyantai saja dengan jack,
semuanya akan berjalan lancar.
alex: sudahlah kawan, mari kita lanjutkan lagi mainnya.
malam harinya
Dirumahnya masing2>
jack hanya bertemankan gitar, bir, rokok ditangan, dia kelihatan sangat bingung sekali dengan
keadaan dia yang semakin hari semakin parah,
begitu juga dieva, dia terlihat letih, sambil menonton tv dia selalu memikirkan masa depannya
alex, dia sibuk berbisnis dengan perolehan album pertama mereka.
karena popularitas mereka terus dikenal karena album pertama yang membuming, membuat mereka
menjadi lebih hedon. dan membuat mereka begitu terkejut dengan keadaan yang serba mebdadak itu.
3 hari sebelum rekaman
mereka terlihat akrab lagi, dengan senyuman menyambut detik-detik hari bersejarah buat mereka
dibasecamp mereka sudah menyiapkan ceremony kecil-kecilan mengulang kesuksesannya dari album pertamanya,
malamnya jack ingin mengenalkan lagu terbarunya tapi belum direkan, sampe2 dieva, alex dan teman2nya tepuk tangan
mendengar lagu barunya jack,
Dieva: apa judul lagu barumu itu jack?
Jack: Judulnya kurindu malam mu, mim.
Dieva: beuh kata-katanya bray, saya sangat suka dengan reff lagu yang barusan.
Jack: jiah biasa aja mim. hidupku tidak akan pernah terlepas dengan alunan gitar. dan setiap menit dengan apa yang kurasa sama dengan setiap nada yang aku cipta dan aku nyanyikan.
dieva: (terharu) dan sedikit terkejut dengan perkataannya jack
alex: (dia hanya memainkan drumnya aja)
akhirnya mereka tertidur dengan lelap dibasecamp tentunya bersama
barang2 yang diharamkan.
2 hari sebelum peluncuran album
Pagi itupun secercah matahari menembus jendela yang hitam, seakan seperti sebuah harapan yang akan menghiasi hari-hari manusia. ketiga sahabat itu masih tertidur pulas dengan keadaan kamar yang berantakan seperti digudang. sebelum akhirnya mereka terbangun dari tidurnya sekitar jam 10.30 siang an. alex yang pertama kali bangun terkejut sekali dengan adanya 10x Missedcall dan ada 15x sms yang diterima di handphonenya. begitu juga jack dan dieva.
Alex: hey bangun jack, mim. sudah siang ini.
Dieve: (whoaammm) jam berapa ini lex?
Dieva: sekarang jam 11 mim..
Jack: itu masih pagii lex, saya ingin tidur lebih lama dari yang aku mau lex
Alex: ah jack kamu ngawur.
Siang harinya
Duniapun tidak akan selamanya menaungi kita ditempat atas, dibawahpun kita pasti akan mengalaminya. kurang lebih begitulah yang sedang terjadi pada junky skhatzey dan kru nya. ketika mereka digembirakan dengan moment yang tidak akan pernah mereka lupakan, mereka malah mendapatkan hal yang paling buruk yang akan menimpanya untuk seumur hidupnya. ternyata label/produser yang menaungi mereka selama 2 tahun ini, mengundurkan diri dan secara sepihak membatalkan kontrak kerja dengan junky skhatzey. pada saat itu alex dan dievalah yang paling marah akan hal ini. sementara jack hanya diam sambil kebingungan. ditengah keadaan yang ribut dan tidak bersahabat, jack minta ijin pulang, dengan wajah sedih dan masih bisa tertawa jack meninggalkan basecampnya dan berkata: "hidup itu adalah lantunan jiwa mati"
1 hari sebelum peluncuran album
Di basecamp>
dieva dan alex sudah berkumpul untuk membicarakan pengganti Label/produser junky skhatzey, karena
letre management membatalkan perjanjiannya karena peraturan total mereka, dieva dan alex begitu
terpukul dengan keadaan seperti ini.
sementara itu jack belum terlihat kehadirannya,siangpun menyambut mereka dengan panasnya,
baik itu panasnya cuaca, begitu juga panasnya keadaan yang sedang terjadi. akhirnya angin segar
menghampiri junky skhatzey, kabar dari manager junky bahwa ada management/label yang mau menampung kita,
grunge management, bebas tanpa ada aturan. asalkan lagu2nya terkenal dan dikenang.
Dieva: tapi dimana jack?dari tadi saya tidak melihat dia dan biasanya pula dia suka sms pagi kesaya.
alex: saya juga tidak tahu apa-apa bray,
dieva: nanti saya susuli dia kerumahnya aja.
sorepun menjelang akan tetapi jack masih belum menampakan diri menyambut dunianya, akhirnya
dieva memutuskan untuk pergi kerumahnya, yang kebetulan dekat dengan saudaranya.
Ketika tiba dirumah jack, tidak ada satupun orang yang terlihat disekitar rumahnya. ada yang bilang keluarga jack lagi keluar kota dari kemarin ada juga yang bilang jack terakhir terlihat kemarin sore. pada waktu itupun dieva meminta no yang bisa dihubungi kepada tetangga. dan akhirnya dia dapat. lalu tanpa menunggu waktu yang lama dia menelpon ke ni yang dikasih sama tetangga tersebut.
Dieva: selamat siang, apa ini dengan tantennya Zakii?
Bibi: ia ini dengan bibinya, ini siapa yan dan ada perlu apa yah mencari zakii?
Dieva: aku teman bandnya zakii, tante.
bibi: oh dieva, tante tahu koq kamu.
dieva: tante, kalau zakiinya ada disana ga sama tante?
tanten: ia dia lagi tidur,dieva (bingung). katanya tidak mau diganggu.
dieva: kalau tante sekarang menuju kemana?
tante: oia maaf sebelumnya karena tante sama zakii tidak memberi kabar bahwa tante dan zakii mau pindah ke surabaya.
dieva: (terkejut) hah, apa? tante tidak bohong tentang hal ini?
tante: ia dieva.....
Kata terakhir yang diucapkan tante itu terputus karena dieva tidak cukup pulsa untuk melanjutkan pembicaraannya. lalu pada akhirnya dia memutuskan untuk kembali pulang, seraya menatap kamar zakii dia tertawa sekaligus marah. bersambung.
