Labels

Iklan

Tentang Si Raja Fulus II (YusgayuS)

Muhammad Zaki Al Aziz
March 20, 2011
Last Updated 2011-03-20T01:11:59Z
masukkan script iklan disini
Ini bukan kedua atau ketiga kalinya aku merasa geram dengan kelakuan-kelakuan para tikus-tikus kotor itu, panas telinga ini ketika mendengar akhiran nama `YUS, ingin rasanya menyentuhnya dengan besi kapak. Mungkin ini bukan bagian dari apa yang harus aku pikirkan, akan tetapi sedikit-sedikit hati aku merasa dinjak-injak sendiri. Kebohongan diatas segalanya, menutup lubang dengan lubang yang lebih dalam.

Semakin santer saja kelakuan sang raja fulus Gayus dengan ulah-ulahnya yang membuat warga Indonesia marah dan murka, tapi apa daya warga tak mampu berbuat seingin mereka. Aku sendiri hanya bisa meluapkan marah pada kata dan hanya bisa merealisasikan itu melalui kata-kata bernada geram. Seperti inikah Indonesia?

Aku yakin setiap langkah si Fulus selalu ada yang membimbing dan mengawalnya, ada kekuatan dibalik kekuasaan dan ada ketakutan didepan keadilan. Seperti dalang yang memainkan wayang, berbagai lakon dimainkan dalang, sama juga dengan adanya orang dibalik orang.

Pantas saja kita merasa bahwa setiap berita yang menayangkan tentang si Fulus maka akan terlihat bias dan absurd, serasa diputar balikan, dibalik-balikan dan diputar balikan. tanpa adanya penyelasaian yang pasti. bagiku dalam halnya fulus ` kebohongan diatas segalanya `. kebohongan dijunjung tinggi untuk kepentingan masing-masing, kebohongan hal yang lumrah dalam setiap hukum di Indonesia. Salahkah aku menyebut bahwa kebohongan itu dihargai dalam suatu proses hukum?

Pantaskah kita diam seribu kata?
Apakah kita hanya akan mengerutkan mata?
Maukah kita hanya terbelenggu kebohongan para tikus kotor?
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl