Labels

Iklan

Balada Cinta Kabut Bukitunggul

Muhammad Zaki Al Aziz
March 20, 2011
Last Updated 2011-03-20T01:01:51Z
masukkan script iklan disini
Dingin menjadi sejawat
Sunyi dihening malam
Sepi dari peradaban manusia
Kerajaan hewan lantas berteriak kekuasaan

Disana deras rintitan sungai tak sekeras Cimanuk sekalipun
Katakanlah wahai sunyi, sunyimu melambangkan sujud
tak cukup disitu, kibaran kain tenda mengeluh sakit yang kepayak terluka
Mengoyak semua tulang-tulangku

Aku terbaring bersama pena dan tulisan
Menyiratkan setiap detik bercinta dengan alam
Aku tersenyum bersama kabut palasari
Namun gunung ternyata cemburu dengan kedekatanku

Penaku menghentak menyuruh tangan menyiratkan kerajaan alam
Gaungan kesakitan manusia terasa seperti anjing yang menggongong
Terlebih para iblis kota yang tersenyum oleh kebohongan
Namun saat ini tak ada harmoni yang semerdu kerajaan alam dan hewan bila dibandingkan!

Kasih menjawab:

Terbaring dalam hitamnya malam
Jendela langit khayalku tergoda untuk mengawang terbang
Mengintip seorang yang sedang bercinta dengan alam

Khayalku meretas resah
kala kudapati dia yang kupuja
Bercumbu dengan dingin
Bersetubuh dengan dingin, bersetubuh dengan kabut

Tuhan tidaklah dia dengar jeritan dalam dimensi ruangku
Tidaklah dia tahu bukan hanya gunung yang menimbun segala iri

Eksotisme alam yang menggoda
Menghipnotis dia yang tak sadarkan
Khayalku yang hadir
Mencuri pandang diatas langitnya

2011
MZA
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl